Selasa, 24 Desember 2013

Minuman Berkafein Merusak Otak Anak Dan Remaja

kopi
Ilustrasi kopi I foto pribadi
Ilmuwan Swiss percaya bahwa kafein memiliki dampak negatif pada kesehatan remaja terutama untuk perkembangan otak. Dalam pandangan mereka, komponen ini terkandung dalam banyak minuman bersoda dan kopi.

Konsumsi kafein menyebabkan anak-anak dan remaja kurang tidur nyenyak. Akibatnya, mereka mengalami masalah dalam perkembangan otak, yang dapat menyebabkan skizofrenia, kecemasan dan gangguan kepribadian dan dorongan mengonsumsi obat terlarang.

Meskipun efek negatif dari kafein telah diteliti sejauh ini hanya pada contoh tikus, para ilmuwan khawatir dengan fakta tersebut, beberapa dari anak muda saat ini terlalu tertarik dan minuman energi. Menurut Profesor Reto Huber dari Rumah Sakit Anak di Universitas Zurich, mengatakan konsumsi kafein di kalangan anak-anak dan remaja rata-rata meningkat sebanyak 70 persen selama 30 tahun terakhir. Dilansir dari dailymail.

Bagaimana kafein mempengaruhi tidur, para ilmuwan telah mempelajari dalam percobaan pada tikus muda. Ditemukan bahwa pada hewan pengerat, yang diberi minuman berkafein, fase tidur nyenyak lebih pendek daripada kerabatnya yang diberi minuman air biasa.

Kafein dapat membahayakan kesehatan otak, menurut ilmuwan Swiss kemungkinan dosisnya 300-400 miligram kafein (4 kaleng minuman energi atau 3-4 cangkir kopi sehari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar